Ouija Papan Permainan Misterius Pemanggil Arwah

Ouija

Dikisahkan dua orang sahabat sejak kecil, yaitu Laine (Olivia Cooke) dan Debbie (Shelley Hennig) suka memainkan sebuah permainan papan kuno bernama Ouija saat masih kanak-kanak. Menurut mitos yang beredar, papan tersebut bisa memanggil dan perantara arwah atau roh yang dekat dengan orang yang memainkannya. Karena masih polos, mereka berdua pun cuek memainkan papan tersebut. Waktu berlalu, mereka pun tumbuh dewasa. Saat sedang membersihkan atap rumahnya, Debbie kembali menemukan papan Ouija tersebut. 

Tanpa sepengetahuan Laine, Debbie nekat bermain papan tersebut sendirian. Alhasil, ia benar-benar berkomunikasi dengan arwah yang ada di dalam rumahnya. Pasca memainkannya, Debbie mulai bertingkah aneh dan lebih memilih sendiri di rumah ketimbang bergaul. Bahkan, sahabatnya sendiri, Laine tidak lagi diizinkan masuk ke rumahnya. Laine tentu menjadi curiga dan khawatir. Hingga pada akhirnya hal buruk menimpa Debbie. Ia ditemukan gantung diri di rumahnya. 

 

Tidak percaya sahabatnya itu mati bunuh diri, Laine mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia pun akhirnya menemukan papan Ouija saat mengecek rumah Debbie atas permintaan orang tuanya. Laine curiga kematian Debbie ada hubungannya dengan papan tersebut. Untuk menjawab kecurigaannya itu, Laine mengajak adiknya, Sarah (Ana Coto), kekasihnya, Trevor (Daren Kagasoff), Isabelle (Bianca A. Santos), dan pacar Debbie, Pete (Douglas Smith) untuk bermain papan tersebut demi mencari tahu penyebab kematian Debbie.

Cerita di atas merupakan sekelumit peristiwa yang terjadi dalam film horor terbaru berjudul Ouija. Secara garis besar, film ini pada dasarnya bercerita tentang sekelompok sahabat yang harus menghadapi ketakutan terbesar mereka ketika berhasil membangkitkan kekuatan gelap yang ada di dalam sebuah papan permainan bernama Ouija. Film ini merupakan debut dari sutradara Stiles White. Sebelumnya ia lebih dikenal sebagai penulis film Box Office The Possesion (2012) dan Knowing (2009). 

Untuk ukuran film horor dengan budget yang tidak besar, film yang diproduseri oleh Michael Bay ini cukup memberikan ketegangan yang intens bagi para penontonnya. Film ini juga banyak menampilkan aktor dan aktris muda. Namun, bukan berarti itu menjadi kekurangan. Justru keberadaan mereka membuat film ini terasa lebih membumi, dalam arti Anda sebagai penonton hanya cukup melihat penampilan akting mereka yang terbilang cukup berhasil, tanpa harus melihat terkenal atau tidaknya mereka.

Selain itu, 'spooky time' yang muncul di film ini terbilang cukup sering terjadi, terutama setelah lima sahabat itu mulai memainkan papan Ouija. Anda akan disuguhkan dengan adegan-adegan khas film horor, seperti pintu yang terbuka sendiri, lampu yang mati secara mendadak, kursi yang bergerak sendiri, hingga adegan tarik-menarik yang dilakukan arwah misterius.

Yang pasti, Anda akan 'dihibur' dengan penampakan-penampakan arwah yang ada di film ini, cukup banyak dan cenderung mengejutkan. Apalagi ditambah dengan suara-suara musik nyaring nan menyeramkan khas film horor yang mengiringi klimaks adegan penampakannya. Apakah Laine dan kawan-kawan berhasil membuka tabir kebenaran kematian Debbie? atau justru mereka mengalami hal buruk yang tak terduga? Saksikan kisah selengkapnya film Ouija mulai 29 Oktober 2014 hanya di Cinema XXI kesayangan Anda.